Posted by : Unknown Friday, 15 May 2015

Sebagai salah satu langkah menyayangi bumi ini dapat mulai dilakukan dari rumah. Langkah awal sekali adalah pada saat mulai membangun sebuah rumah. Ini menjadi langkah yang penting karena rumah akan berdiri selama puluhan tahun, jadi pada tahap mulai membangun perlu segera diperhatikan hal-hal yang harus dilakukan untuk membuat rumah yang ramah lingkungan.
Membuat Green House
Rumah lingkungan tidak hanya akan menyelamatkan lingkungan tetapi juga akan membuat Anda lebih sehat, nyaman dan hemat. Membuatrumah hijau (green house) atau rumah lingkungan ini mencakup dalam tahapan-tahapan berikut ini.

Meminimalkan Penggunaan Sumber Daya Alam dalam Proses Pembangunan
Pada saat proses pembangunan rumah, usahakan agar meminimalkan penggunaan bahan bangunan. Anda dapat mengontrol pemakaian bahan bangunan dan bicarakan kepada tukang agar bisa menggunakan bahan secara hemat dan tidak membeli bahan bangunan secara berlebihan dan akhirnya tidak dipakai.
Misalnya, ketika Anda membutuhkan triplek dan kayu-kayu sebagai penahan cor an lantai atas. Anda bisa menggunakan kayu-kayu bekas dari rumah yang telah selesai dibangun dan masih bisa dipakai. Atau bagaimana penempatan pasir agar pasir tidak diinjak-injak dan akhirnya tidak dipakai lagi.
Desain yang tepat dan matang juga penting agar tidak banyak bahan bangunan yang terbuang. Kesalahan desain atau desain yang diubah, kemungkinan akan ada bagian yang sudah dibangun dibongkar ulang sehingga bahan bangunan terbuang percuma.

Memilih Material Bangunan yang Ramah Lingkungan
Berkat perkembangan teknologi, kini banyak material bangunan ramah lingkungan yang dapat digunakan. Salah satu caranya dengan menghemat penggunaan kayu, yang berarti meminimalkan penebangan pohon dan menyelamatkan hutan sebagai bagian penting untuk kehidupan di bumi.
Beberapa bahan bangunan ramah lingkungan adalah baja ringan yang digunakan untuk atap, alumunium / PVC atau UPVC untuk kusen pintu dan jendela, menggunakan pintu PVC yang berasal dari plastik, gypsum sebagai pengganti triplek untuk plafon, sebagai alternatif penggunaan kayu, dapat menggunakan kayu daur ulang atau kayu plastik yang juga merupakan hasil proses daur ulang.
Hal positif lain dari menggunakan bahan-bahan tersebut dapat menghemat proses pengerjaan dan karena buatan pabrik, biasanya lebih terjaga kualitasnya.

Rumah Hemat Energi Listrik
Pernahkah Anda ikut dalam kampanye mematikan lampu selama 1 jam? Hal tersebut bertujuan agar kita sadar untuk hemat energi listrik. Perlu dibuat rancangan agar rumah minim menggunakan energi listrik. Buatlah desain rumah dengan bukaan cahaya alami yang memadai sehingga tidak perlu menggunakan listrik pada pagi dan siang hari. Membuat ventilasi yang baik, bagaimana mengatur agar ada sirkulasi udara juga akan mengurangi penggunaan AC karena udara dalam rumah yang tidak panas. Membuat toran untuk menampung air juga salah satu langkah menghemat listrik karena tidak perlu menggunakan listrik yang besar untuk menyalakan pompa ketika akan menggunakan air.

Menggunakan Energi Alternatif
Ada sistem yang dapat menghasilkan solar listrik atau photovoltaic (PV). Energi ini dapat menggantikan energi listrik. Energi alternatif yang banyak digunakan adalah dengan memanfaatkan energi matahari atau tenaga angin. Contoh umum adalah menggunakan pemanas air dengan menggunakan energi matahari. PV diletakkan di atap untuk menampung panas matahari dan diolah untuk memanaskan air. Dengan sitem yang lebih kompleks, panas matahari ini dapat memenuhi kebutuhan energi listrik untuk seluruh rumah.

Rumah Hemat Penggunaan Air
Air adalah zat penting dalam kehidupan. Di dalam rumah, penggunaan air paling banyak. Air digunakan untuk mencuci pakaian, piring, mobil, sayuran, untuk menyiram tanamana, air untuk mandi dan berbagai keperluan lain di kamar mandi dan untuk keperluan lainnya. Jika digunakan dengan boros bukan hal yang mustahil air akan habis. Maka, perlu pengelolaan penggunaan air di dalam rumah.
Cara menghemat air dalam rumah dapat dimulai sejak pembangunan rumah. Contohnya, dengan menggunakan kloset dual flush yang hemat air dan menggunakan kran sensor. Dengan pengetahuan dan penerapan yang tepat, Anda dapat merancang pembuangan dan mengolahan air agar dapat didaur ulang, yaitu dengan memanfaatkan limbah air dari dapur dan kamar mandi diolah kembali sehingga dapat digunakan untuk menyiram tanaman, mobil, dan lainnya.
Dalam penggunaannya sehari-hari, air dapat dihemat, misalnya air kaya vitamin yang telah digunakan untuk mencuci sayuran dapat ditampung dan digunakan untuk menyiram tanaman Untuk menabung air, dapat dilakukan dengan membuat sumur resaan yang akan menampung air hujan, atau langkah praktis dengan membuat lubang bipori di taman.

Membuat Taman
Taman Rumah menjadi tempat salah satu kita dapat melestarikan lingkungan. Di taman, kita dapat menanam berbagai tanaman yang berfungsi sebagai penahan air hujan, menjaga kestabilan dan kesuburan tanah dan menghasilkan oksigen. Pohon dan tanaman di taman juga dapat berfungsi sebagai pelindung panas dan penahan debu sehingga rumah dapat menjadi lebih nyaman.
Anda bebas menentukan model rumah yang akan dibangun, tetapi jangan lupakan agar tetap membuat rumah ramah lingkungan atau green house. Ini merupakan langkah nyata bahwa kita melestarikan lingkungan. Sebagai imbalan, rumah ramah lingkungan dapat menghemat pengeluaran untuk rumah Anda setiap bulannya.




Tahapan Perancangan


1.Konsep Desain Ramah Lingkungan


2. Analisa Data Fisik

- Menganalisa program ruang untuk penghuni
- Mengatur ruang ruang yang dibutuhkan penghuni
- Melakukan survey ke rumah rumah yang sejenis
- Menganalisa standar dari literatur dan peraturan

contoh analisis data


3. Analisa Site

- Menganalisa daya dukung lahan (land carrying capacity) untuk dibangun (iklim, cuaca)
- Menganalisa kondisi topografi lahan (kemiringan, arah aliran air permukaan, dsb.)
- Menganalisa peta permasalahan (riwayat bencana, konflik, polusi) dan potensi (pemandangan, nilai sejarah) yang dimiliki tapak
- Menganalisa bangunan dan pohon eksisting pada papak
- Menganalisa ketersediaan infrastruktur di sekitar lokasi tapak (air bersih, drainase, jaringan listrik, telepon, dsb)
- Menganalisa kondisi lalu-lintas keluar/masuk/di sekitar tapak
- Memperhatikan berlakunya peraturan bangunan setempat (kepadatan, ketinggian bangunan, aturan khusus)
- Memperhitungkan ketersediaan dan harga bahan bangunan, ketersediaan tukang di lokasi, dsb.


contoh analisis site

4. Program Ruang

- Mengatur jumlah ruang yang dibutuhkan
- Menghitung ukuran luas tiap tiap ruangan
- Menganalisa furniture dan barang barang didalam ruangan


                          
contoh besaran ruang

5. Zoning

- Menganalisa zona zona ruang 
- Mengelompokkan ruang menurut masing masing fungsi dan kegunaan
- Mengatur sirkulasi akses penghuni
Image result for zoning rumah

contoh sirkulasi ruang


6. Pendekatan Arsitektur

a. Gubahan Massa
Image result for gubahan massa rumah

- Menganalisa konsep dasar perancangan rumah tinggal ramah lingkungan dengan lebih rinci
- Memperlihatkan sisi arsitektur dan ramah lingkungan nya
- Mengatur letak ventilasi dan bukaan bukaan lainnya


b. Ekspresi Arsitektur

- Mengatur konsep ramah lingkungan
- Memberikan penjelasan terhadap konsep secara rinci
- Menganalisa konsep konsep yang digunakan pada bangunan
  • Atap Panel Surya
Image result for atap panel surya

Sinar dari matahari dapat dirubah menJadi energi listrik menggunakan komponen yang disebut sel surya. Sel surya merubah sinar matahari menjadi arus listrik. Arus yang dihasilkan sebanding dengan intensitas sinar matahari yang diterima dan juga sebanding dengan luas permukaan dari sel surya yang terpapar sinar matahari.Para ahli telah berhasil memanfaatkan prinsip dari sel surya dengan menciptakan panel surya yang dapat digunakan sebagai atap rumah.
  •    Biopori
Image result for biopori

Lubang Biopori atau Sumur Biopori belakangan ini ramai dibicarakan sebagai salah satu bentuk kepedulian kita terhadap kelestarian lingkungan. Biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah.Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut. Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm.
  •     Vertical Garden
Image result for vertikal garden

Vertical garden (taman vertikal) melekat pada eksterior bangunan.Tanaman diikat pada dinding struktural itu sendiri dan menerima air, nutrisi dari dalam dukungan vertikal bukan dari tanah.
  • Penggunaan Rooster

Biasanya roster dipakai untuk ventilasi udara, yang pemasangannya biasanya di atas pintu atau jendela. Dan bahan yang dipakai untuk membuat roster ini amat beragam mulai dari kayu, campuran semen dan pasir, dll. Makanya ada istilah seperti roster beton, roster kayu, roster genteng, roster keramik, dsb.

Pada masa sekarang ini mungkin akan sering kamu jumpai pemakaian roster tak hanya untuk ventilasi udara akan tetapi juga penghias dinding, bahkan untuk dinding roster.

Desain roster yang cantik tentunya cocok sebagai penghias dinding. Jika diaplikasikan untuk dinding kamar mandi, bahkan roster beton tak hanya bisa memberikan keindahan akan tetapi juga memberikan kesejukan.


c. Material bangunan
- Menganalisa bahan bangunan yang digunakan
- Menyesuaikan bahan bangunan dengan konsep ramah lingkungan
- Membahas bahan bangunan secara rinci







Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © CORAT CORET - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -